Laboratorium sekolah merupakan kelengkapan penting dalam pembelajaran di sekolah. Dengan sarana ruang praktikum, pembelajaran menjadi lengkap, tidak terbatas hanya pada teori saja. Karena itu laboratorium memerlukan perhatian khusus dalam penggunaan dan pengelolaannya. Pengelolaan laboratorium yang baik akan menghasilkan sarana belajar yang memadai dan memberikan hasil yang baik pula bagi siswa sekolah yang melakukan praktikum di laboratorium tersebut.

PUDAK SCIENTIFIC sebagai produsen peralatan pendidikan dan laboratorium, melihat pentingnya pengelolaan laboratorium dan peralatan di dalamnya. Untuk itu, Pudak Scientific telah menjadwalkan Pelatihan Pengelolaan Laboratorium untuk Guru dan Laboran tingkat SMP dan SMA.

Baru-baru ini telah dilaksanakan Pelatihan Pengelolaan Laboratorium bagi Guru dan Laboran tingkat SMP dan SMA. Tidak seperti biasanya, workshop kali ini, yang dibawakan oleh Dr. Hj. Yunita, M.Pd., dilaksanakan pada hari kerja, Kamis, 23 Mei 2013. Meskipun demikian, sekolah-sekolah tetap antusias mengirimkan guru-guru utusannya untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 8 jam tersebut.

Peserta diberikan pelatihan mengenai bagaimana cara menata laboratorium yang baik, yang disesuaikan dengan ukuran ruangan, intensitas penerangan cahaya, jumlah siswa, furnitur laboratorium, stasiun layanan serta faktor keamanan dan keselamatan. Dijelaskan pula perbedaan antara laboratorium tradisonal dengan laboratorium modern yang bersifat lebih fleksibel.

Pada sesi berikutnya, peserta diberikan penjelasan mengenai struktur organisasi, administrasi dan manajemen laboratorium IPA secara khusus. Dengan adanya penjelasan yang diberikan pemateri, diharapkan tidak ada lagi peralatan laboratorium IPA di sekolah yang hanya disimpan saja di gudang tanpa dipakai.

Pada sesi terakhir, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan dasar laboratorium yang dibagi menjadi 3 kegiatan:

1. Laboratorium Fisika - pengujian catu daya, dan pengetesan inti besi I dan U, serta penggunaan alat ukur listrik
2. Laboratorium Biologi - penggunaan mikroskop dan perawatannya serta penggunaan alat respirometer sederhana
3. Laboratorium Kimia - pembuatan larutan berbahan dasar cair dan padat, penggunaan pipet filler, penggunaan kertas saring, teknis dasar menimbang menggunakan neraca empat lengan, teknik dasar laboratorium lainnya

Dengan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan ini, diharapkan mutu kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah akan meningkat, dan dapat menghasilkan pengajar yang handal serta menghasilkan anak didik yang cerdas.